Table of Contents
Salah satu hal yang wajib dipahami oleh para pengelola website adalah tentang cara ganti domain. Sebab tidak menutup kemungkinan dengan berjalannya waktu Anda ingin mengubah domain.
Tentu ada banyak alasan yang membuat seseorang perlu mengubah domain. Mulai dari berubahnya nama perusahaan, melakukan rebranding atau beberapa alasan lainnya. Satu hal yang pasti, perubahan domain adalah hal wajar.
Perlu diingat juga bahwa domain adalah alamat website yang Anda miliki. Sehingga dibanding membangun ulang seluruh website dengan domain baru, tentu mengganti domain merupakan pilihan yang lebih hemat.
Bukan hanya hemat uang, melakukan penggantian domain juga lebih hemat waktu dan tenaga. Silahkan simak penjelasan dari kami berikut agar Anda dapat memahami cara untuk mengubah domain.
Pastikan Sudah Membeli Domain Baru Sebelum Ganti Domain
Sebelum memahami cara ganti domain, ada hal yang perlu untuk Anda siapkan terlebih dahulu. Salah satu hal yang harus disiapkan tersebut adalah melakukan pembelian terhadap domain baru.
Hal ini harus Anda pahami khususnya jika sebelumnya Anda mendapatkan domain gratis dari penyedia web hosting. Karena memang beberapa penyedia layanan memberikan paket hosting dengan gratis domain sebagai bentuk promosi.
Namun perlu Anda pahami bahwa domain gratis dari penyedia hosting tersebut tidak bisa diganti. Artinya Anda hanya bisa mendapatkan satu domain gratis dari setiap pembelian paket hosting.
Untuk mengubah domain yang telah Anda dapatkan tersebut, Anda harus membeli domain baru. Tenang saja karena Anda tidak perlu melakukan pembelian paket hosting seperti sebelumnya.
Sebab penyedia hosting biasanya juga menjual domain. Sehingga Anda bisa hanya membeli domain baru dari penyedia hosting Anda untuk bisa melakukan cara ganti domainbaru.
Harga untuk membeli sebuah domain biasanya cenderung lebih murah dibanding membeli layanan hosting. Sehingga dengan begitu Anda bisa menghemat biaya untuk bisa menggunakan domain baru.
Ada beberapa hal yang biasanya menentukan harga sebuah domain. Salah satunya adalah ekstensi domain. Harga untuk setiap ekstensi juga sangat variatif mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah.
Untuk domain dengan ekstensi terkenal seperti .com, .id atau .co.id biasanya dikenakan biaya ratusan ribu. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih ekstensi lain seperti .xyz atau .online.
Setelah Anda memiliki domain baru, Anda baru bisa menggunakannya untuk mengganti domain lama. Sehingga akses orang-orang terhadap website Anda akan menggunakan domain yang baru tersebut.
Cara Ganti Domain Baru Secara Mudah
Setelah memiliki domain baru, maka Anda siap untuk mengganti domain. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengganti domain lama menjadi domain baru.
- Pergi ke control panel client area penyedia jasa layanan hosting Anda
- Setelah itu pergi ke bagian domain
- Jika tidak menemukannya, bisa cari bagian layanan
- Pada bagian layanan, pilih menu hosting
- Selanjutnya klik pada menu kelola pada website yang domainnya hendak Anda ganti
- Setelah itu klik pada menu domain atau ganti domain
- Masukkan domain baru yang telah Anda beli pada kolom
- Klik ubah domain dan tunggu hingga proses selesai
- Website Anda sudah menggunakan domain baru
- Selesai
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara ganti domainadalah domain baru tidak boleh merupakan addon domain, park domain ataupun sudah pernah terdaftar di dalam layanan penyedia hosting Anda.
Sebab hal ini akan membuat domain teridentifikasi sudah digunakan oleh pihak lain. Sehingga proses mengganti domain lama menjadi domain baru tidak akan bisa Anda lakukan.
Jika domain baru yang hendak Anda pakai sudah menjadi addon domain atau sejenisnya, maka Anda perlu menghapusnya terlebih dahulu. Setelah menghapus domain dari cPanel, maka domain tersebut bisa Anda gunakan.
Cara Mengarahkan Domain Lamake Domain Baru
Salah satu hal yang juga harus dipahami selain cara ganti domainadalah mengarahkan domain lama ke domain baru. Sebab bisa saja pengguna website Anda tidak mengetahui bahwa Anda mengganti domain.
Sehingga mereka akan tetap mengetik domain lama untuk mengunjungi website Anda. Jika domain lama tidak diarahkan pada domain baru, maka ia akan kebingungan dan mengira bahwa website Anda sedang down.
Tentunya hal ini akan membuat website Anda kehilangan trafik atau pengguna. Agar pengguna website Anda tidak kebingungan saat Anda melakukan ganti domain, silahkan pahami penjelasan berikut.
- Login pada client area yang tersedia oleh penyedia layanan hosting
- Pergi ke bagian dashboard
- Setelah itu masuk ke dalam cPanel
- Masuk pada folder directory website Anda yang biasanya bernama File Manager à public_html
- Cari file dengan ekstensi .htcaccess
- Klik edit pada file tersebut
- Saling isi di dalam file tersebut ke file lain
- Lalu kosongkan isi file tersebut dan klik save
- Ketikan kode berikut di dalam file tersebut
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.domainlama\.com$
RewriteRule (.*) https://www.domainbaru.com/$1 [R=301,L]
RewriteCond %{HTTP_HOST} !^domainlama\.com$
RewriteRule (.*) https://www.domainbaru.com/$1 [R=301,L]
- Ganti domainlama dengan domain lama yang Anda gunakan beserta ekstensinya
- Ganti domainbaru dengan domain baru yang ingin Anda gunakan beserta ekstensinya
- Selesai
Maka sekarang ketika ada yang mencoba untuk mengunjungi domain lama Anda, mereka akan langsung menuju ke domain baru. Dengan begitu Anda tidak akan kehilangan potensi trafik dan pengguna website.
Domain memang merupakan hal yang sangat penting di dalam pembuatan website. Namun dengan satu atau beberapa alasan, sebuah website bisa mengubah domain lama menjadi domain baru.
Oleh karena itu seorang pengelola website tidak boleh hanya tahu cara membeli dan memasang domain. Namun Anda juga harus paham tentang cara ganti domainagar tidak bingung saat membutuhkannya.